Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label opini

Potret Pendidikan Indonesia Kini: Jurang Pemisah dan Secercah Asa Perubahan

Pendidikan di Indonesia saat ini masih berkutat dengan berbagai persoalan mendasar yang seolah tak berkesudahan, meski berbagai macam perubahan kurikulum, kebijakan, serta kucuran dana telah diupayakan. Menurut informasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Rapor Pendidikan Indonesia 2023, kemampuan literasi dan numerasi siswa secara umum masih di bawah standar minimum PISA (Programme for International Student Assessment) yang dirilis oleh OECD. Pada 2018, skor PISA Indonesia untuk kemampuan membaca hanya 371 poin, tertinggal jauh dari rata-rata OECD sebesar 487 poin – sebuah kesenjangan yang patut menjadi perhatian utama. Ironisnya, pemerataan kualitas pendidikan di berbagai daerah masih menjadi masalah klasik yang belum terpecahkan.  Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sektor pendidikan di wilayah perkotaan jauh melampaui angka di pedesaan. Contohnya, di Kota Yogyakarta, r...

AI dan Coding masuk kurikulum, inovasi atau ancaman?

Rencana pemerintah memasukkan pelajaran coding dan kecerdasan buatan (AI) ke dalam kurikulum nasional mulai tahun ajaran 2025/2026 patut diapresiasi. Langkah ini menunjukkan bahwa dunia pendidikan Indonesia mulai menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman. Namun, di balik semangat mengejar kemajuan teknologi, muncul kekhawatiran baru: jangan sampai kemudahan yang ditawarkan AI justru membuat generasi muda kita kehilangan semangat berpikir, membaca, dan belajar secara mendalam. Saat ini, penggunaan AI seperti ChatGPT, Gemini, atau Copilot di kalangan pelajar makin meluas. Berdasarkan laporan UNESCO (2023), penggunaan AI dalam pendidikan global meningkat lebih dari 35% pasca-pandemi. Di Indonesia, meskipun belum ada angka resmi, berbagai survei informal menunjukkan bahwa siswa dan mahasiswa mulai terbiasa menggunakan AI untuk menyelesaikan tugas — bahkan sering kali tanpa benar-benar memahami materi. Fenomena ini memunculkan tantangan serius: AI bisa jadi alat bantu belajar yang luar biasa...